SATU HATI PSIS SAMPAI MATI

musik


MusicPlaylistView Profile
Create a playlist at MixPod.com

Senin, 15 April 2013

COOMIN SOON
PRE ORDER
T-SHIRT PANSER ATLAS (AREA TEGALSARI STREET)
Rp.60.000
CP 089671893938


Foto foto





PANSER AREA TEGALSARI STREET



UJI COBA VS UNIKA 
@JATIDIRI

@TBRS
CAR FREE DAY 


@PEKALONGAN
@PEKALONGAN


@PEKALONGAN
@BOGOR


@BOGOR
ULTAH STM WITH KHATULISTIWA


ULTAH STM
GO JATIDIRI

GO JATIDIRI
GO JATIDIRI


Minggu, 29 Juli 2012

KELUARAN BARU



COOMING SOON
PRE ORDER
T-SHIRT PANSER ATLAS SEMARANG
HARGA Rp. 60.000,00
UKURAN M,L,XL,XXL
LENGAN PANJANG TAMBAH Rp. 5000,00




COOMING SOON
PRE ORDER
T-SHIRT PANSER ATLAS SEMARANG
HARGA Rp. 60.000,00
UKURAN M,L,XL,XXL
LENGAN PANJANG TAMBAH Rp. 5000,00


MINAT HUBUNGI : 089671893938 ( KABUL )


Minggu, 01 Juli 2012


Kembali Juara, Spanyol Buat Italia Menangis di Euro 2012

Spanyol sukses mempertahankan gelar juara di Euro 2012. Dalam laga final melawan Italia di Stadion Olimpiade Kiev, Ukraina, Minggu (1/7) malam, La Furia Roja berhasil membekuk tim Azzurri dengan skor 4-0.

Kemenangan tim yang juga pernah menang di Euro 2008 tersebut layak diacungi jempol mengingat skuad asuhan pelatih Vicente Del Bosque itu menyerang tanpa striker utama. Gol-gol tersebut dihasilkan oleh David Silva di menit ke-15 dan Jordi Alba di menit ke-41. Sementara kemenangan ketiga disumbangkan Fernando Torres di menit ke-83 berkat umpan Xavi Hernandez dan Juan Mata tepat dua menit menjelang berakhirnya pertandingan.

"Ini adalah era yang hebat bagi sepak bola Spanyol," kata Del Bosque. "Kita telah melewati pertandingan yang luar biasa, tanpa ada maksud meremehkan Italia. Aku telah bertemu dengan raja Juan Carlos dan putranya. Mereka nanti akan menemui kami besok (Senin, 2 Juli). Ini adalah saat-saat terbaik bagi semua orang Spanyol."

"Musim ini aku telah memenangkan gelar juaraku untuk klub (Chelsea), FA Cup dan Liga Champions," ujar Fernando Torres. "Kini aku juga mencetak kemenangan di Euro yang tak pernah kami duga sebelumnya."

Sejak awal, Spanyol memang tak terkalahkan. Meski begitu, Italia tetap berusaha melakukan serangan frontal ke pertahanan Spanyol. Namun, Italia sama sekali tak mendapat peluang untuk mencetak gol.

Menghadapi kekalahan tersebut, striker andalan Italia, Mario Balotelli, langsung ngambek dan pergi dari lapangan begitu peluit terakhir dibunyikan. Salah satu ofisial timnas Italia berusaha mencegah striker Manchester City itu, namun Balotelli justru marah dan terus berjalan ke ruang ganti pemain.

Untungnya, Balotelli bisa ditenangkan. Pelatih Cesare Prandelli berhasil membujuknya kembali bergabung bersama tim untuk menerima medali.

"Saya bilang ke Mario bahwa ini adalah pengalaman yang harus dia hadapi dan terima. Dia harus mengatakan lawan lebih baik dan menerima kekalahan. Tapi, Anda juga harus memastikan pengalaman ini akan membantu, tumbuh dari pengalaman ini," kata Prandelli. "Kondisi ini telah terjadi kepada sejumlah pemain, dan pasti akan terjadi lagi. Tapi, ini adalah sepak bola."

Jumat, 29 Juni 2012


Publik Italia 44 Tahun Menunggu Trofi Euro


Tim nasional sepak bola Italia melangkah ke final Piala Eropa 2012 di Polandia dan Ukraina. Kamis (28/6) atau Jumat (29/6) dini hari WIB, tim Azzuri mengalahkan Jerman dengan skor 2-1. Hasil ini membawa mereka bertemu Spanyol di final yang akan digelar Ahad malam atau Senin dini hari WIB.

Bukan kali ini saja Italia meluncur hingga final Euro. Sebelumnyadua kali mereka menembus final yakni pada 1968 dan 2000. Justru pada 1968, Italia untuk pertama kali menjuarai Piala Eropa. Mereka menyingkirkan Yugoslavia dalam 2 leg yaitu 1-1- dan 2-0.

Tim Azzuri kembali mencapai final pada 2000. Mereka bertemu Prancis di partai puncak. Italia sempat unggul 1-0, namun ternyata Prancis lebih perkasa. Prancis mampu membalikan keadaan dengan hasil 1-2. Italia pun gagal untuk mengangkat Trofi ke-2 Piala Eropa.

Italia juga paling sukses di perhelatan Piala Dunia. Empat kali juara Dunia dan satu kali juara Eropa, catat terbaik rekor mereka. Saat ini publik Italia sudah menanti 44 tahun untuk mengangkat trofi itu kembali. Anak asuh Cesare Prandelli memiliki beban berat di pundaknya. Lawan yang mereka hadapi tak sembarangan. Juara bertahan Spanyol yang pernah menghempaskan harapan mereka pada Piala Eropa 2008.